Ayat 12-13: Kisah Luqman yang bijaksana, nasihatnya kepada anaknya tentang pentingnya syukur dan bahaya syirk.
وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ (١٢) وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ (١٣)
Terjemah Surat Luqman Ayat 12-13
12. [1]Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu, "Bersyukurlah kepada Allah[2]! Dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri[3]; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji[4].”
13. [5]Dan (ingatlah) ketika Luqman[6] berkata kepada anaknya[7], ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”
Ayat 14-15: Pentingnya seorang bapak memperhatikan pendidikan anaknya, bagaimana mendidik anak secara Islami, dan perintah menaati kedua orang tua selama isinya bukan maksiat kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala.
وَوَصَّيْنَا الإنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ (١٤) وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (١٥)
Terjemah Surat Luqman Ayat 14-15
14. [8]Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. [9]Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah[10], dan menyapihnya dalam usia dua tahun[11]. Bersyukurlah kepada-Ku[12] dan kepada kedua orang tuamu[13]. Hanya kepada Aku kembalimu[14].
15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya[15], dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku[16]. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu[17], maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan[18].
Ayat 16-19: Penjelasan tentang luasnya ilmu Allah Subhaanahu wa Ta'aala, pentingnya menanamkan rasa muraqabah (merasa diawasi Allah Subhaanahu wa Ta'aala) ke dalam diri anak, pentingnya mengajarkan anak akhlak yang mulia dan mengingatkan kepadanya agar menjauhi akhak tercela.
يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الأرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ (١٦) يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الأمُورِ (١٧) وَلا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (١٨)وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الأصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ (١٩)
Terjemah Surat Luqman Ayat 16-19
16. (Luqman berkata), "Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi[19], dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya balasan[20]. Sesungguhnya Allah Mahahalus lagi Mahateliti[21].
17. Wahai anakku! Laksanakanlah shalat[22] dan suruhlah (manusia) berbuat yang ma’ruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar[23] dan [24]bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting[25].
18. Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong)[26] dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh[27]. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong[28] dan membanggakan diri[29].
19. Dan sederhanakanlah dalam berjalan[30] dan lunakkanlah suaramu[31]. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai[32].
[1] Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan tentang nikmat-Nya yang diberikan kepada hamba-Nya yang mulia; Luqman. Nikmat yang diberikan-Nya itu adalah hikmah (kebijaksanaan), yaitu pengetahuan terhadap kebenaran sesuai keadaan yang sebenarnya dan mengetahui rahasianya. Hikmah adalah mengetahui hukum-hukum dan mengetahui rahasia yang terkandung di dalamnya, karena terkadang seseorang berilmu namun tidak mengetahui hikmahnya. Berbeda dengan hikmah, maka ia mencakup ilmu, amal, dan hikmah atau rahasianya. Oleh karena itulah, ada yang menafsirkan hikmah dengan ilmu yang bermanfaat dan amal yang saleh.
Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberikan nikmat yang besar ini, Dia memerintahkan Beliau untuk bersyukur, agar nikmat itu diberkahi dan bertambah. Demikian pula memberitahukan, bahwa syukur yang dilakukan seseorang manfaatnya untuk dirinya sendiri, dan jika kufur, maka bencananya pun untuk dirinya sendiri.
[2] Yakni karena hikmah yang telah Kami anugerahkan kepadamu.
[3] Karena pahalanya untuk dirinya sendiri.
[4] Allah Subhaanahu wa Ta'aala tidaklah butuh kepada syukur seorang hamba, dan Dia Maha Terpuji dalam qada’ dan qadar-Nya terhadap orang yang menyelisihi perintah-Nya. Sifat kaya pada-Nya termasuk sifat lazim (mesti) pada zat (Diri)-Nya. Dia yang terpuji karena sifat-sifat-Nya yang sempurna dan karena perbuatannya yang baik dan indah, termasuk lazim zat-Nya. Masing-masing sifat ini adalah sifat sempurna, dan ketika keduanya berkumpul bersama, maka semakin sempurna.
[5] Imam Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Ketika turun ayat, “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman.” (Terj. Al An’aam: 82) Para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkaa, “Siapakah di antara kami tidak melakukan kezaliman kepada dirinya?” Maka Allah ‘Azza wa Jalla menurunkan ayat, “sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (Terj. Luqman: 13)
Al Hafizh dalam Al Fath juz 1 hal. 95 berkata, “Riwayat Syu’bah ini menghendaki, bahwa pertanyaan tersebut merupakan sebab turunnya ayat yang ada dalam surah Luqman, akan tetapi Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari jalan yang lain dari Al A’masy, yaitu Sulaiman yang disebutkan dalam hadits bab ini, maka dalam riwayat Jarir darinya disebutkan, bahwa mereka (para sahabat) berkata, “Siapakah di antara kami yang tidak mencampuradukkan keimanannya dengan kezaliman?” Maka Beliau bersabda, “Bukan seperti itu. Tidakkah kamu mendengar kata-kata Luqman.” Dalam riwayat Waki’ darinya (Ibnu Mas’ud) pula disebutkan, “Bukan seperti yang kamu kira,” sedangkan dalam riwayat ‘Isa bin Yunus disebutkan, “Sesungguhnya ia adalah syirk. Tidakkah kamu mendengar kata-kata Luqman.” Zahir hadits ini menunjukkan, bahwa ayat yang disebutkan dalam surah Luqman sudah diketahui oleh mereka (para sahabat), oleh karenanya Beliau mengingatkannya. Bisa juga turunnya pada saat itu, lalu Beliau membacakanya kepada mereka, kemudian Beliau mengingatkan mereka, sehingga kedua riwayat dapat disatukan.”
[6] Para mufassir berbeda pendapat, apakah Luqman seorang nabi atau hamba yang saleh (wali)? Namun kebanyakan mereka berpendapat, bahwa Beliau adalah hamba yang saleh, wallahu a’lam. Allah Subhaanahu wa Ta'aala hanya menyebutkan tentang hikmah yang diberikan-Nya dan menyebutkan sebagian hal yang menunjukkan kebijaksanaannya dalam menasehati anaknya. Di sana Beliau menyebutkan ushul (dasar-dasar) hikmah dan kaedah-kaedahnya yang besar.
[7] Oleh karena kebijaksanaannya, maka dalam nasehatnya ia sebutkan perintah dan larangan disertai dengan targhib dan tarhib (dorongan dan ancaman). Dia memerintahkan anaknya berbuat ikhlas dan melarangnya berbuat syirk serta menerangkan sebab mengapa dilarang, yaitu karena syirk adalah kezaliman yang besar. Di tafsir surah An Nisaa’ ayat 36, kami sudah menerangkan secara lebih rinci tentang syirk dan pembagiannya, maka lihatlah. Syirk dikatakan sebagai kezaliman yang besar adalah karena di sana seseorang menyamakan makhluk yang dicipta dengan Yang Maha Pencipta, menyamakan makhluk yang memiliki kekurangan lagi fakir dari berbagai sisi dengan Yang Mahasempurna lagi Mahakaya dari berbagai sisi. Bukankah ini merupakan kezaliman yang luar biasa? Adakah kezaliman yang lebih besar daripada seseorang yang diciptakan Allah untuk menyembah dan mentauhidkan-Nya, namun malah membawa dirinya ke lembah kehinaan, menjadikan dirinya menyembah sesuatu yang tidak mampu berbuat apa-apa?
Syirk disebut kezaliman, di mana arti zalim adalah menempatkan sesuatu yang bukan pada tempatnya, karena dalam syrik seseorang menempatkan ibadah kepada yang bukan tempatnya, seperti kepada patung, berhala dan makhluk-makhluk lainnya. Padahal yang seharusnya disembah adalah yang menciptakan alam semesta, yang memberinya rezeki dan yang menguasainya.
Larangan Luqman kepada anaknya agar tidak berbuat syirk terdapat perintah untuk mentauhidkan Allah dan beribadah hanya kepada-Nya.
[8] Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan untuk memenuhi hak-Nya, yaitu dengan mentauhidkan-Nya dan menjauhi syirk, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan untuk memenuhi hak kedua orang tua, yaitu dengan berbakti kepada keduanya.
[9] Selanjutnya, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan sebab yang mengharuskan berbakti kepada kedua orang tua, terutama ibu.
[10] Ibu merasakan berbagai derita. Sejak calon bakal anak sebagai mani, si ibu merasakan ngidam dan kurang nafsu makan, merasakan sakit, lemah, dan semakin bertambah lemah ketika janin semakin membesar, kelemahan pun bertambah ketika hendak melahirkan dan ketika melahirkan.
[11] Maksudnya, waktu menyapih yang paling lambat ialah setelah anak berumur dua tahun.
[12] Yaitu dengan beribadah kepada-Nya dan memenuhi hak-hak-Nya, serta tidak menggunakan nikmat-nikmat-Nya untuk bermaksiat kepada-Nya.
[13] Yaitu dengan berbuat ihsan kepada keduanya baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan. Misalnya adalah mengucapkan kata-kata yang lembut dan halus, sedangkan dengan perbuatan adalah dengan merendahkan diri, menghormati, memuliakan, dan memikul bebannya, serta menjauhi sikap yang menyakitkannya, baik bentuknya ucapan maupun perbuatan.
[14] Yakni kamu wahai manusia akan dikembalikan kepada Tuhan yang memerintahkan dan membebanimu demikian, Dia akan bertanya kepadamu, “Apakah kamu telah melaksanakannya sehingga kamu akan diberi pahala, atau kamu malah melalaikannya sehingga kamu memperoleh siksa?”
[15] Yakni jangan kamu kira bahwa menaati orang tua yang menyuruh berbuat syirk termasuk berbuat ihsan kepada keduanya, karena hak Allah harus didahulukan atas hak semua manusia. Allah Subhaanahu wa Ta'aala tidak mengatakan, “Maka durhakailah kedua orang tua, “ tetapi mengatakan, “maka janganlah engkau menaati keduanya,” karena berbuat baik harus tetap dilakukan kepada kedua orang tua, tetapi ketika kedua orang tua menyuruh kufur dan maksiat, seperti berbuat syirk, maka tidak boleh ditaati.
[16] Mereka ini adalah orang-orang yang beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan qadar, lagi berserah diri dan kembali kepada Tuhannya. Mengikuti jalan mereka adalah menempuh jalan mereka ketika kembali kepada Allah, yaitu dengan menarik hati lalu badan untuk mengerjakan perbuatan yang diridhai Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Firman-Nya, “Dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku.” Terdapat dalil perintah mengikuti para sahabat, karena mereka adalah orang-orang yang sangat semangat sekali kembali kepada Allah, terutama para khalifah rasyidin radhiyallahu 'anhum, dan ayat ini juga menunjukkan bahwa ucapan mereka (para sahabat) adalah hujjah.
[17] Baik yang taat maupun yang bermaksiat.
[18] Karena tidak ada satu pun amalmu yang luput dari pantauan Allah, dan selanjutnya Dia akan memberikan balasan.
[19] Yaitu sesuatu yang paling kecil dan tidak dipedulikan.
[20] Karena ilmu-Nya yang luas, sempurnanya ketelitian-Nya, dan sempurnanya kemampuan-Nya.
[21] Dia halus dalam pengetahuan dan ketelitian-Nya sehingga mengetahui secara detail dan mengetahui sesuatu yang tersembunyi dan rahasia. Maksud ayat ini adalah untuk mendorong manusia untuk memiliki rasa pengawasan Allah, mengerjakan ketaatan sesuai kemampuan, serta menakut-nakuti agar tidak mengerjakan keburukan, besar atau kecil.
[22] Karena ia merupakan ibadah yang paling besar.
[23] Hal ini menghendaki untuk mengetahui yang ma’ruf dan yang mungkar, demikian pula mengetahui sesuatu yang menyempurnakan amar ma’ruf dan nahi mungkar seperti lembut dan bersabar. Dalam ayat ini terdapat penyempurnaan terhadap diri dengan mengerjakan kebaikan dan meninggalkan keburukan, dan menyempurnakan orang lain dengan memerintah dan melarang.
[24] Oleh karena dalam memerintah dan melarang terdapat ujian, dan karena memerintah dan melarang berat dilakukan oleh jiwa, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan untuk bersabar.
[25] Dan tidak ada yang diberi taufik kepadanya kecuali orang yang memiliki kemauan yang keras.
[26] Yakni janganlah kamu memalingkan wajahmu dari manusia ketika kamu berbicara dengan mereka atau mereka berbicara denganmu sebagai sikap perendahanmu terhadap mereka. Zaid bin Aslam mengatakan, “Janganlah kamu berbicara sambil berpaling.”
[27] Bangga dengan nikmat, tetapi lupa dengan yang memberikan nikmat, serta ujub kepada diri sendiri.
[28] Pada diri dan sikapnya lagi membesarkan diri.
[29] Dengan ucapannya.
[30] Maksudnya, ketika kamu berjalan, janganlah terlalu cepat dan jangan pula terlalu lambat. Atau berjalanlah dengan tawadhu’ dan tenang, tidak berjalan seperti orang sombong dan tidak berjalan seperti orang yang lemah.
[31] Yakni jangan berlebihan dalam berbicara dan janganlah meninggikan suara dalam hal yang tidak perlu sebagai adab terhadap Allah dan terhadap manusia.
[32] Yakni orang yang mengeraskan suara dan meninggikannya adalah seperti keledai bersuara.
Wasiat Luqman kepada anaknya mengandung hukum-hukum penting. Luqman memerintahkan kepada anaknya dasar agama, yaitu tauhid dan melarangnya berbuat syirk, serta menerangkan pula sebab untuk menjauhinya. Beliau juga memerintahkan berbakti kepada kedua orang tua dan menerangkan sebab yang mengharuskan untuk berbakti kepada keduanya. Beliau juga memerintahkan anaknya untuk bersyukur kepada Allah dan bersyukur kepada kedua orang tuanya, dan menerangkan, bahwa menaati perintah orang tua tetap dilakukan selama orang tua tidak memerintahkan berbuat maksiat, meskipun begitu, seseorang tetap tidak boleh mendurhakai orang tua, bahkan tetap berbuat baik kepada keduanya. Luqman juga memerintahkan anaknya agar memiliki rasa pengawasan Allah dan bahwa Dia tidaklah meninggalkan sesuatu yang kecil atau yang besar kecuali Dia akan mendatangkannya. Luqman juga melarang anaknya agar tidak bersikap sombong dan membanggakan diri, serta memerintahkan untuk bertawadhu’, dan memerintahkannya agar tenang dalam bergerak dan agar merendahkan suara. Demikian pula Beliau memerintahkan anaknya beramar ma’ruf dan bernahi mungkar serta tetap mendirikan shalat dan berlaku sabar, di mana dengan keduanya (shalat dan sabar), maka semua masalah menjadi mudah.
Lumayan..
BalasHapusalhamdulillah ..
BalasHapusini tafsirannya siapa/? ibnu katsir bukan ?
BalasHapussubhanallah sukran informasinya ya :D
BalasHapussyukron ya,
BalasHapusSaya dalam infonya :)
BalasHapusterimakasih ilmunya,semoga jadi ladang pahala bekal di akhirat nanti,amiin
BalasHapusIzin untuk baca, copy, simpan dan menyebarkannya. Semoga berkah bagi saya (pembaca), penulis pengelola web. Jazaakumullaahu khairan wa baarakallaahu fiikum.
BalasHapusassalaamualaikum. izin saya kopi, simpan, dan sebarkan khusus untuk anak saya sendiri. Moga Allah beri keberkahan buat kita semua. terima kasih buat penulis dan pengelola laman.
BalasHapusmaaf mau tanya penafsiran ayat al quran ini dari kitab tafsir apa ya??
BalasHapusKontol memek besar Pala kontol memek besar asu kalian
BalasHapus1188954
BalasHapusSyukron jazakumulloh, semoga kita senantiasa dalam bimbingan Alloh
BalasHapusuşak
BalasHapusvan
hakkari
elazığ
bingöl
MYW3TR
ordu evden eve nakliyat
BalasHapusbursa evden eve nakliyat
konya evden eve nakliyat
osmaniye evden eve nakliyat
bitlis evden eve nakliyat
40OF
denizli evden eve nakliyat
BalasHapuskars evden eve nakliyat
çorum evden eve nakliyat
kars evden eve nakliyat
malatya evden eve nakliyat
İSSOO4
https://istanbulolala.biz/
BalasHapusİD5KM
hatay evden eve nakliyat
BalasHapusısparta evden eve nakliyat
erzincan evden eve nakliyat
muğla evden eve nakliyat
karaman evden eve nakliyat
FRWVZ
urfa evden eve nakliyat
BalasHapusmalatya evden eve nakliyat
burdur evden eve nakliyat
kırıkkale evden eve nakliyat
kars evden eve nakliyat
QJAHZG
5D27F
BalasHapusKastamonu Evden Eve Nakliyat
Muş Evden Eve Nakliyat
Ankara Asansör Tamiri
Osmaniye Evden Eve Nakliyat
Van Evden Eve Nakliyat
C3C7D
BalasHapusBurdur Şehir İçi Nakliyat
Sinop Şehir İçi Nakliyat
Karabük Parça Eşya Taşıma
Bingöl Şehirler Arası Nakliyat
Kastamonu Parça Eşya Taşıma
Çorum Şehir İçi Nakliyat
Çerkezköy Organizasyon
halotestin
Aksaray Parça Eşya Taşıma
C5AFB
BalasHapusMalatya Şehir İçi Nakliyat
Tesla Coin Hangi Borsada
Tekirdağ Parça Eşya Taşıma
Adana Lojistik
Bitci Güvenilir mi
Mardin Şehir İçi Nakliyat
Bayburt Şehirler Arası Nakliyat
İzmir Lojistik
Coin Nedir
6D3E7
BalasHapusÇerkezköy Parke Ustası
Çorum Parça Eşya Taşıma
Tokat Lojistik
Kırklareli Lojistik
Batıkent Parke Ustası
Bitlis Şehir İçi Nakliyat
Ardahan Evden Eve Nakliyat
Antalya Şehirler Arası Nakliyat
Antalya Şehir İçi Nakliyat
CF2EE
BalasHapusMuğla Lojistik
Çanakkale Lojistik
Nevşehir Evden Eve Nakliyat
Bilecik Lojistik
Balıkesir Şehirler Arası Nakliyat
Batıkent Fayans Ustası
Aion Coin Hangi Borsada
Mersin Parça Eşya Taşıma
Diyarbakır Lojistik
72535
BalasHapusTekirdağ Parça Eşya Taşıma
Ünye Parke Ustası
Mardin Şehir İçi Nakliyat
Kırşehir Parça Eşya Taşıma
Kripto Para Nedir
Şırnak Evden Eve Nakliyat
Kars Şehirler Arası Nakliyat
Mercatox Güvenilir mi
Manisa Şehir İçi Nakliyat
C1640
BalasHapusSilivri Cam Balkon
Çerkezköy Oto Elektrik
Van Evden Eve Nakliyat
Binance Referans Kodu
Gümüşhane Evden Eve Nakliyat
Hakkari Evden Eve Nakliyat
Elazığ Evden Eve Nakliyat
Çerkezköy Buzdolabı Tamircisi
Tekirdağ Fayans Ustası
261DB
BalasHapusMuğla Mobil Sohbet Bedava
afyon bedava sohbet siteleri
en iyi görüntülü sohbet uygulaması
bursa parasız görüntülü sohbet
trabzon sesli sohbet siteler
Adıyaman Bedava Görüntülü Sohbet Sitesi
Aydın Mobil Sohbet Sitesi
antalya canlı sohbet odaları
antep telefonda kızlarla sohbet
E8CB1
BalasHapuszkswap
onekey
dcent
pancakeswap
roninchain
dextools
poocoin
poocoin
defilama
EF3F6
BalasHapusgate io
binance referans
papaya
binance referans kod
bitcoin giriş
en düşük komisyonlu kripto borsası
coin nereden alınır
telegram kripto para grupları
kucoin
63B1B
BalasHapusbybit
canlı sohbet
binance
binance
binance 100 dolar
binance
https://kapinagelsin.com.tr/
binance referans
telegram kripto grupları
3D4FE
BalasHapuskraken
cointiger
okex
April 2024 Calendar
kripto para nasıl alınır
September 2024 Calendar
canli sohbet
binance
June 2024 Calendar
6AA61
BalasHapuscanlı ücretli şov
D97D3
BalasHapuswhatsapp görüntülü show
20619
BalasHapusgörüntülü şov whatsapp numarası
3963132349
BalasHapustelegram görüntülü şov
görüntülü show
canli cam show
skype show
görüntülü şov whatsapp numarası
ücretli show
canli web cam show
görüntülü şov
skype şov
50308FE426
BalasHapusgreen temptation
performans arttırıcı
lay era
geciktirici
sildegra
vigrande
sinegra
sertleştirici
bufalo çikolata
A771093E32
BalasHapusücretli show
cialis
themra macun
cam show
performans arttırıcı
görüntülü show
bufalo çikolata
viagra
skype show
0CCBFF3927
BalasHapustwitter ucuz beğeni